Minggu, 05 Desember 2010

kerapuan lagi

Bukan hanya orang lain,akupun, ketika kelelahan jiwa mengahampiri'
aku selalu berpikir "mengapa harus aku?"
"mengapa Dia tidak bertanya dulu, apakah aku mau seperti ini atau tidak"
"mengapa Dia seenaknya?"
aku ingin berdamai dengan keadaanku tetapi tidak ada yang mendukung!
mereka memintaku menerima keadaanku,tetapi mereka sendiri tak bisa menerimaku.
aku bahkan melihat mereka tidak bisa menerima diri sendiri yang jelas lebih pantas untuk diterima dari pada diriku.
mereka sok tahu,bagaimana kalau mereka diposisiku?
aku terluka,mereka melukaiku.
mereka melukai dengan perhatian-perhatian palsu,senyuman palsu.
apa sebenarnya rencanaMu?
mengapa begitu lama?
aku tidak tahan lagi,aku ingin kabur,
ingin menyembunyikan kesakitanku,
karena aku sangat malu untuk mengakuinya pada orang lain.
dimana Engkau?
lihat hatiku terluka,mereka merobekku dengan kemunafikkan.
kini aku tergeletak dalam genangan darah,aku sendirian tak berdaya
bahkan untuk menangispun,aku tidak kuat lagi.
sekarang,aku bingung!
mengapa terlalu susah mersakanMu saat kerapuan datang?
ini aku dan luka-lukaku,
jahitlah tubuhku dan jangan biarkan jahitan itu terkoyak kembali karena gerakan-gerakanku.
aku tidak mau lagi bergerak mengejar pengakuan,
aku mau disini saja,
aku mau duduk,beristirahat,
aku lelah,
aku ingin dipangkuanMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar