Jumat, 31 Desember 2010

Kupu-Kupu & Waktu

Aku tidak tahu mengapa,aku sangat menyukai kupu-kupu. Aku menyimpan setiap bangkai kupu-kupu yang aku temukan,bahkan beberapa teman yang mengetahui hobiku,sengaja membunuh kupu-kupu untukku,dan aku akan menerima pemberian mereka bukan dengan diiringi 'terima kasih' tetapi dengan omelan, kerena aku tidak suka mereka melakukan itu.
Suatu saat seorang kakak yang dekat denganku dan  sudah aku anggap seperti kakak laki-lakiku sendiri menjengengukku. Dia kuliah jurusan sikologi,jd aku tidak dapat berbohong didepannya,dia selalau dapat membaca tingkahku dan dia selalu benar. Tetapi kali ini dia salah. Dan kesalahannya melukaiku. Aku tahu dia hanya mencoba menebak tetapi tebakannya menyakitkan!Dia mengamati kamarku yang banyak dihiasi ornamen kupu-kupu, dan berkata "adik,kamu suka kupu-kupu ya?" sebelum aku menjawab,dia mencoba menjawab sendiri pertanyaannya "aku tahu,kupu-kupu itu cantik,dan dia berusaha sangat keras untuk menjadi cantik melalui proses metemorfosis yang sangat menyakitkan,tetapi juga sangat rapuh! kamu mencoba memberitahukan semua orang tentang apa yang kamu alami dengan cara menyukai kupu-kupu?" entah mengapa saat itu rasanya sakit sekali,aku baru menyadari bahwa itu bukan alasannya tetapi itu benar,'aku sangat rapuh' aku sering kehilanagan harapan. Aku bagaikan kupu-kupu yang terjebak disuatu ruangan yang gelap tetapi tidak berusaha keluar untuk menemukan sinar ultraviolet yang sangat dibutuhkan oleh sayapku. Aku tidak bisa menerima ini semua.
Beberapa minggu yang lalu,aku dan sahabatku Jilly menonton sebuah Film "UNITED 93" film lama dan sudah pernah aku tonton sebelumnya,tetapi baru kali ini itu aku menangkap maksudnya.
WAKTU adalah hal terpenting dalam kehidupan ini. Kita tidak pernah tahu kapan waktunya kita akan dilahirkan,dan sampai kapan kita akan hidup. Mungkin hari ini kekasihku mengatakan bahwa dia mencintaiku apa adanya,tapi mungkin juga,esok dia akan mencampakkanku. Mungkin hari ini aku dan sahabatku tertawa bersama,mungkin juga besok kami akan menangis bersama,mungkin hari ini adik kita lahir,mungkin besok ibu kita meninggal,mungkin pula hari ini adalah hari terakhirku,tak ada yang tahu,,,,,,,,, Waktu adalah suatu alat yang paling berpengaruh yang digunakan Tuhan untuk membuat kita memahami hidup. Apa yang kamu lakukan sebelum orang-orang yang kamu kasihi diambil darimu? apakah sebelum mereka pergi,kamu ingin memberikan sesuatu sebagai kenang-kenangan? lalu apa yang  akan kamu lakukan  jika kamu tahu bahwa sebentar lagi kamu akan meninggal?
aku tak tahu,aku tak bisa menjawab satupun pertanyaan itu! aku sedih melihat pernyataan dan pertanyaan yang aku buat ini! Hatiku sakit ketika mendengar papaku kecelakaan,aku tidak bisa terima,aku sedih ketika mendengar mamaku sakit,aku sedih dan marah ketika sahabatku disakiti,aku sedih dengan keadaanku,aku sedih melihat orang-orang mengemis dijalan,aku sedih dengan orang-orang yang sombong,aku sedih dengan dunia ini.! Seandainya aku tahu kapan aku akan dilahirkan saat itu,pasti aku tidak mau dilahirkan,seandainya aku tahu kapan papaku akan kecelakaan aku pasti akan mengantisipasinya,seandainya aku tahu sahabatku akan disakiti,aku aku ingin mengambil 'hatinya' biar terbebas dari rasa sakit,seandainya,seandainya,seandainya dan seandainya. Tidak ada yang dapat dilakukan selain mengandai-ngandai. Dan waktu sangat kejam,dia tidak memberikan kesempatan untuk mengulangi masalalu. Hanya ada hari esok yang juga masih menjadi rahasia. Tetapi waktu juga memberi kita kesempatan untuk merencanakan hari esok dan menjalankannya. sebelum dia mengambil kita, rencanakanlah sesuatu dan jalankanlah rencana itu. Kini aku tahu siapa aku, aku adalah kupu-kupu yang terbang bebas dan tidak tahu kapan akan terperangkap,kini aku terperangkap dalam suatu keadaan menyakitkan,dan aku tidak dapat keluar. Tidak ada cela yang sesuai dengan ukuran tubuhku. Tetapi kini aku sadar dari cela-cela kecil itu aku mendapatkan sedikit cahaya yang membentuku bertahan lebih lama sebelum akhirnya aku bebar-benar tidak bisa bertahan lagi.

1 komentar: