Sabtu, 18 Desember 2010

Menjadi liar

Seperti yang sebelumnya telah aku tulis,'hidup hanya sebatas pilihan' Tetapi  memilih adalah kesulitan terbesar bagiku . . .
kenyataan lainnya,'dosa itu menyenangkan dan kebenaran itu membosankan'. Aku tahu benar bahawa Allah menciptakan dan menenun kita,sejak dalam kandungan ibu kita. Dia tahu semua hal yang terjadi dalam diri kita,sampai kepada hal-hal terkecil tetapi juga terpenting dalam diri kita 'sel dan DNA'. Ya Dia tahu saat bagian sel tubuh kita akan mati,menyimpang dari tujuan awal ketika sel itu diciptakan,dan menempuh jalan sel-sel itu sendiri,Dia juga tahu bahwa sel-sel itu akan terus  berkembang dalam diri kita bahkan aku jamin Dia memantau setiap pergerakan sel itu. Tetapi aku butuh lebih dari hanya sekedar tahu! aku butuh penopang karena aku begitu rapuh dengan keadaan ini. Saat teman-teman tak ada lagi yang menanyakan kabarku dengan media apapun aku selalu berpikir "mereka sudah lupa padaku,mungkin akan ingat lagi saat kabar tentang pemakamanku sampai ketelinga mereka" Orang tua yang sering bertengkar karena masing-masing punya metode yang berbeda dalam mengatasiku,adik-adik yang sering bertengkar dengan mama & papa sambil berteriak "dia terus,kami tidak pernah ini dan itu", aku menganggap kekasihku tak mengerti aku dan diapun sebaliknya, minum obat begitu banyak,obat-obat kemoterapi yang lebih menyakitkan,terancam akan di sayat-sayat diatas meja bedah,pengambilan sumsum,wajah yang semakin kusam,,,,,,,,,pokoknya aku tidak bisa sabar lagi! punya penghasilan dan tabungan sendiri,memungkinkanku melakukan apa yang aku mau. Aku sering keBali,untuk berobat dan juga untuk barmain ,,,, mengapa diBali? karena pulau itu lebih bebas dari jakarta,kamu bebas melakukan apapun disana kecuali pada hari raya Nyepi. Aku balapan motor  liar dengan teman-temanku,aku pernah kecelakaan tetapi semakin membuatku candu akan kegiatan ini. Bar dan diskotik adalah pilihan utama! karena beberapa temanku 'blesteran',maka minuman beralkhol menjadi biasa untukku! aku pernah menghabiskan 4jtRupiah hanya dalam semalam untuk 3 gelas cantik tequila plus 6 buah ceri,belum terhitung pengeluaran yang lainya karena hampir setiap hari aku mejeng sama teman2 .Beruntung selama kami ditempat-tempat seperti itu, kami tidak mengajak teman laki-laki,kalau iya mungkin aku sudah kehilangan keperawananku....! Tak ada yang aku dapatkan selain kerugian! aku tetap tidak sembuh,kedaan tetap seperti biasa! seandainya uang-uang itu aku sumbangkan ke panti asuhan,mungkin aku sudah membiyayai makan satu asrama untuk 1 atau  2 bulan.Tak ada yang lebih menyakitkan dari pada robeknya hatiku saat aku menyadari bahwa selalu ada pengampunan. Dia mengasihiku sejak aku diciptakan. Dia mengasihiku melalui penyakit yang aku derita,Dia mengasihi aku ketika aku sedang dalam perawatan,Dia mengasihi aku sampai akhir, sampai tak ada lagi penderitaan,sampai tak ada lagi air mata dan tak ada lagi kematian. sampai hanya ada kasihNya yang mengagumkan.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar